Bagi Anda yang berencana untuk menggunakan marmer sebagai material dinding maupun lantai di rumah, maka perlu mengetahui berapa total biaya diperlukan. Pasalnya beberapa harga marmer paling mahal diketahui mempunyai kualitas juga menjanjikan sehingga dapat dijadikan pertimbangan.
Harga Marmer Paling Mahal
Popularitas marmer sebagai bahan bangunan memang sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Selain berkualitas dan memiliki daya tahan yang cukup baik, ada banyak variasi motif dimiliki sehingga menjadi daya tariknya tersendiri. Hal ini menjadi alasan utama mengapa harganya juga relatif tinggi.
Harga marmer paling mahal ini dapat Anda jumpai jika mereknya berbeda. Misalnya dari produsen lokal seperti Marmer Statuario Venato marmer Putih mencapai Rp 1,8 juta per slab. Bahkan ada yang lebih tinggi lagi yakni Statuario Marmer Lembaran Buatan 1220 x 2440 x 3,8 mm yakni Rp 3,2 juta.
Sementara harga marmer untuk merk impor juga bervariasi sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan kemampuan budget membelinya. Seperti Travertine Cream 1,8 juta per slab, Snow White 2,2 juta per slab, Black Gold 1,3 juta per slab, Nera Assoluto 1,2 juta per slab dan Statuario 3,5 juta per slab.
Faktor Penentu Harga Marmer
Harga marmer memang cukup bervariasi bisa Anda jumpai tergantung dari berbagai faktor seperti kualitas ekspor dan impor, jenis marmer itu sendiri, finishing permukaan keramik dan pola urat. Namun satu hal yang pasti adalah ketika motifnya sangat unik dan bagus, hal ini akan membuatnya mahal.
1. Warna Alami
Tampilan yang memukau dari kombinasi warna alami terbentuk secara unik dan tidak seragam menjadi salah satu faktor membuat harga marmer menjadi lebih mahal. Bahkan jika Anda bisa menjumpai motif dinilai cukup langka dan tak banyak dijumpai, maka menyebabkan harganya melonjak tinggi.
Meskipun saat ini sudah banyak produsen dan toko bahan bangunan yang menyediakan produk bermotif secara artifisial, namun ciri khas dari marmer tidak bisa dihilangkan. Lantas hal ini membuat para Jasa Poles Marmer akhirnya harus mempertahankan kualitas visualnya agar tetap estetik.
2. Kualitas Pola Serat
Pola urat yang muncul pada permukaan lantai marmer bisa dikatakan sebagai primadona utama karena banyak dicari oleh orang-orang sebelum membelinya. Semakin cantik dan unik pola uratnya, maka membuat harganya juga semakin tinggi. Pasalnya hal ini terjadi secara alami bukan buatan manusia.
Siasat yang sering diambil untuk memastikan jika penyebaran pola urat akan merata adalah pada saat tahapan pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Selain itu, hasil polesan pun menjadi salah satu faktor dalam menentukan harga setiap meternya.
Itulah tadi beberapa faktor yang membuat harga marmer paling mahal ada di pasaran. Faktor paling utama sebagai pembedanya adalah masing-masing merek memiliki kualitas berbeda mulai dari motif, penyebaran serat hingga hasil polesan saat finishing.
